Manusia Serigala Rawa Demam

The Werewolf of Fever Swamp atau terjemahan Indonesianya Manusia Serigala Rawa Demam yakni buku keempat belas dari seri Goosebumps karya R.L. Stine.

Grady Tucker dan kakaknya yang berusia enam belas tahun Emily gres saja pindah ke rumah gres mereka dengan kedua orangtua mereka yang ilmuwan. Ayahnya, Mr. Tucker, sedang meneliti kijang-kijang rawa dan itulah alasan mereka pindah ke tempat rawa-rawa tersebut. Grady dan Emily berpetualang ke rawa-rawa untuk meneliti burung. Setelah melihat bog tanah liat yang menghisap-hisap, mereka sadar bahwa mereka tersesat. Mereka hingga di sebuah gubuk dan melihat ada seseorang di sana. Orang tersebut tahu Grady dan Emily mengintip, dan ia mengejar mereka. Beruntungnya, Emily dan Grady berhasil lolos.

Setelah makan malam, Mr. Tucker bercerita bahwa rawa itu berjulukan "Fever Swamp" atau "Rawa Demam". Mrs. Tucker bercanda mungkin saja penemu rawa itu berjulukan Mr. Fever. Grady kemudian bermain di belakang rumah, hanya menunggu untuk dikejutkan oleh anak pria lain. Ia bertubuh besar, dan ia memperkenalkan dirinya sebagai Will. Menurut Will, hanya ada satu anak lain di tempat itu yang seusia dengan mereka dan ia anak perempuan. Saat bermain, Will menjelaskan asal seruan rawa itu dulu, yang ia akui ia dengar dari ayahnya. Menurut Will, yang sering bermain di rawa itu akan demam tinggi yang disebut "Demam Rawa", kemudian usang kelamaan menjadi gila. Setelah Will pulang, Grady mulai merasa bahwa tinggal di sana tidaklah terlalu buruk, hingga ia menyadari bahwa ia terkena demam, Demam Rawa.

Pada tengah malam, Grady menyadari ada yang absurd dengan pintu belakang rumahnya. Ia dan Emily yang kebetulan juga mencicipi hal yang sama menyelidikinya, tetapi tidak menemukan apa pun. Esoknya, dikala Grady akan bermain bersama Will, seekor anjing berwarna hitam dan sangat besar menyambutnya, dan mulai menjilati wajahnya. Emily berasumsi bahwa anjing itu yang menyebabkan suara-suara di pintu belakang rumahnya kemarin. Mr. Tucker bahagia melihat insiden itu, padahal Grady murka alasannya yakni benda yang disebut orang anjing itu hampir membunuhnya, alasannya yakni beratnya sekitar 50 KG! Karena bentuknya yang besar dan tampaknya mirip, Grady menamakan anjing itu Wolf.

Will tiba dan bermain bersama Grady ke rawa-rawa itu. Sekali ini, mereka tidak menemukan orang absurd di dikala awal tadi, yang sering disebut petapa rawa. Mereka hanya menemukan burung besar yang badannya telah dikoyak-koyak menjadi dua. Grady mengira anjing yang melakukannya, alasannya yakni ada jejak di sekeliling bangkai burung itu, tetapi Will berkata anjing tidak mengoyak burung menjadi dua ibarat itu. Saat malam, Wolf yang tidur bersama Grady di dalam kamarnya menciptakan kegaduhan dan memecahkan lampu. Mr. Tucker mengira Wolf ingin keluar dari rumah itu, balasannya Grady tidak diperbolehkan untuk membawa Wolf masuk lagi dikala akan tidur, alasannya yakni Wolf dapat saja memecahkan semua perabotan rumah itu!

Di dikala Bulan Purnama, Grady menyadari ada makhluk berkaki empat yang mengendap-endap di belakang rumahnya. Saat ia datang, yang ia lihat hanya bangkai seekor kelinci yang sudah dimakan. Esoknya, Emily berasumsi bahwa Wolf yakni pelakunya. Grady dan Mr. Tucker tidak percaya. Lalu Grady dan Will kembali akan menjelajah ke rawa, sebelum mereka dikejutkan oleh Cassie, anak wanita yang dimaksud Will tadi. Mereka pergi ke rawa-rawa itu, hanya untuk menemukan petapa rawa dan ia mengejar mereka. Grady bebas, namun kakinya digigit seekor ular hijau. Setelah sembuh dari luka di kakinya, Grady bersama Will dan Cassie kembali berseteru mengenai petapa rawa yang mengejar mereka itu. Perseteruan mereka tak berjalan lama, dan malamnya, dikala Grady kembali terbangun alasannya yakni ada lolongan, ia menemukan di belakang rumahnya. Satu dari enam kijang rawa yang diteliti ayahnya sudah dimakan oleh sesuatu, yang besar.

Esoknya, Mr. Tucker berencana untuk membawa Wolf ke tempat penampungan anjing. Grady tidak baiklah alasannya yakni mereka akan membunuh Wolf, sekalipun ayahnya beralasan itu untuk yang terbaik. Grady lari ke arah Wolf, melepaskan tali pengikatnya dan menyuruhnya pergi. Wolf pergi, dan Mr. Tucker hanya berkata bahwa kalau Wolf kembali, ia akan pribadi dibawa pergi. Untungnya, seharian itu Wolf tidak kembali, jadi ia aman. Malamnya, Grady melihat Wolf di luar, dan berniat mengusut rawa yang mempunyai lolongan misterius itu. Di tengah proses, Grady dikejutkan oleh Will, yang juga tiba menyelidiki. Grady, Will dan Wolf mengusut rawa itu, namun Grady kehilangan Will di tengah jalan. Setelah itu, Grady diserang oleh seorang Manusia Serigala, dan Grady benar, Manusia Serigalanya bukan Wolf, tetapi Will. Will yakni insan serigalanya. Will menggigit Grady, tetapi Wolf menyelamatkannya dan membunuh Will. Namun, Grady pingsan juga.

Saat terbangun, Mrs. Tucker berkata bahwa petapa rawa-lah yang telah menyelamatkan Grady. Mr. Tucker mengusut rumah Will, dan ternyata rumah tersebut ibarat sudah berbulan-bulan tidak dihuni. Emily berkomentar bahwa Grady punya sobat yang hebat. Mulai dikala itu, Grady sering bermain di rawa bersama Wolf, dan kadang mereka mengajak Cassie, meskipun gadis itu masih takut akan Manusia Serigala. Grady sangat bahagia dikala Mr. Tucker memperbolehkannya memelihara Wolf. Akhir cerita, dikala Bulan Purnama keluar, Grady sedang duduk di jendela kamarnya. Ia mencicipi bulu-bulu bertumbuhan di wajah dan tubuhnya, dan ia berkembang menjadi seorang Manusia Serigala. Ya. Saat menggigit Grady, Will memindahkan kutukan itu dan menciptakan Grady menjadi seorang Manusia Serigala.

[Sumber: Wikipedia]

DOWNLOAD EBOOK DI SINI

0 Response to "Manusia Serigala Rawa Demam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel