Entrok By Okky Madasari

Entrok
by Okky Madasari 

Marni, wanita Jawa buta abjad yang masih memuja leluhur. Melalui sesajen beliau menemukan dewa-dewanya, memanjatkan harapannya. Tak pernah beliau mengenal Tuhan yang tiba dari negeri nun jauh di sana. Dengan caranya sendiri beliau mempertahankan hidup. Menukar keringat dengan sepeser demi sepeser uang. Adakah yang salah selama beliau tidak mencuri, menipu, atau membunuh?

Rahayu, anak Marni. Generasi gres yang dibuat oleh sekolah dan banyak sekali fasilitas hidup. Pemeluk agama Tuhan yang taat. Penjunjung nalar sehat. Berdiri tegak melawan leluhur, sekalipun ibu kandungnya sendiri.

Adakah yang salah kalau mereka berbeda?

Marni dan Rahayu, dua orang yang terikat darah namun menjadi orang ajaib bagi satu sama lain selama bertahun-tahun. Bagi Marni, Rahayu ialah insan tak punya jiwa. Bagi Rahayu, Marni ialah pendosa. Keduanya hidup dalam anutan masing-masing tanpa pernah ada titik temu.

Lalu suara sepatu-sepatu tinggi itu, yang senantiasa mengganggu dan merusak jiwa. Mereka menjadi penguasa masa, yang memainkan kuasa sesuai keinginan. Mengubah warna langit dan sawah menjadi merah, mengubah darah menjadi kuning. Senapan teracung di mana-mana.

Marni dan Rahayu, dua generasi yang tak pernah dapat mengerti, akibatnya menyadari ada satu titik singgung dalam hidup mereka. Keduanya sama-sama menjadi korban orang-orang yang punya kuasa, sama-sama melawan senjata. (Goodreas)

0 Response to "Entrok By Okky Madasari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel