Little Women

 Little Women yaitu sebuah novel oleh pengarang Amerika Louisa May Alcott  Little Women

Judul: Little Women
Pengarang: Louisa May Alcott

Little Women yaitu sebuah novel oleh pengarang Amerika Louisa May Alcott . Buku ini ditulis dan mempunyai latar daerah di rumah keluarga Alcott, Orchard House di Concord, Massachusetts. 

Novel ini berkisah perihal kehidupan empat perempuan bersaudara— Meg, Jo, Beth, dan Amy March—dan secara garis besar ditulis menurut pengalaman masa kecil pengarang bersama ketiga saudara perempuannya. Volume pertama novel ini pribadi laku dan mendapat kebanggaan dari para kritikus sehingga diterbukan volume kedua berjudul Good Wives yang ternyata juga sukses. Novel ini kemudian diterbitkan dalam bentuk satu volume tunggal pada tahun 1880. Alcott melanjutkan Little Women dengan dua sekuel yang juga menampilkan March bersaudara, Little Men (1871) dan Jo's Boys (1886). Little Women telah disesuaikan sebagai sandiwara, musikal, opera, film, dan animasi.

Pada awalnya Louisa May Alcott diminta untuk menulis sebuah kisah anak perempuan untuk Thomas Niles, mitranya dalam perusahaan Boston Roberts Brothers. Alcott setuju, namun dalam buku hariannya, Alcott menulis "Aku bekerja keras pergi, meskipun saya tidak benar-benar menikmati hal semacam ini, saya tidak pernah menyukai gadis-gadis atau tahu banyak mengenai mereka, kecuali adik saya, namun sungguh aneh ketika kita memainkan tugas dan pengalaman sanggup menghasilkan kisah yang menarik, meskipun saya ragu. itu". 

Pada 1880 buku Little Women itu diterbitkan dalam satu jilid. Cerita Little Women menarik bagi perempuan dari segala jenis dan usia, penuh nilai dan keyakinan, dan merupakan citra yang sangat positif perihal kehidupan Amerika yang paling pada ketika itu. Alasan mengapa buku ini disebut menarik terletak pada semua kepribadian dari huruf Mrs Margaret March yang merupakan seorang perempuan yang berpengaruh dan sanggup bangkit diatas kaki sendiri yang tidak pantang menyerah. Selain itu ia juga seorang ibu yang menanam nilai-nilai berpengaruh pada anak perempuan, sehingga nilai-nilai tersebut menjadi fondasi berpengaruh pada keluarga March. Keinginan Margaret yang terbesar yaitu semoga anak-anaknyamempunyai hubungan yang baik dengan semua orang, sama ibarat bagaimana ia membuatkan dan menjalin hubungan dengan bawah umur perempuannya, yang mempunyai bermacam-macam sifat. Hal inilah yang menjadi pesan dalam buku ini bahwa Ibu manapun di dunia ini pantas memalsukan apa yang sudah dilakukan Margaret March, dimana ia berusaha memahami ibarat apa sifat dan talenta anak-anaknya, sehingga pemahaman ini berdampak positif ketika ia menjalin komunikasi dan berteman dengan anak-anaknya, sehingga Margaret sanggup mengagumi dan mempunyai hati anaknya.Seperti anaknya Jo, yang cenderung pembangkang namun mempunyai talenta menulis,lalu ada Beth, yang selalu merasa tidak sehat dan rapun, namun mempunyai perilaku yang manis, serta menyukai tinggal di dalam rumah, kemudian Amy, yang mewakili anak dengan talenta dan keindahan serta mempunyai sfiat manja khas anak bungsu, sedangkan, Meg mewakili sifat perempuan yang ingin dicintai, ingin mendapat nilai yang lebih baik dari semua wanita, namun kurang yakin perihal penampilannya. 

Buku ini penuh dengan nilai-nilai dan kepercayaan pada masanya. Keluarga March, yang dulunya yaitu keluarga kaya, dan mempunyai hubungan kekerabatan dengan kasta masyarakat "lebih tinggi", harus rela dan dengan terpaksa untuk kadang kala berkomunikasi dengan orang lain yang memandang rendah pada mereka, hanya alasannya yaitu mereka ketika ini jatuh miskin. Buku yang berlatar belakang masa perang sipil, dimana banyak terjadi ketegangan antara kulit gelap dan kulit putih. Beberapa nilai yang diajarkan Mrs. Margaret March kepada anak-anaknya mengenai pentingnya berusaha dan jangan pernah mengalah untuk mencapai cita-cita, jangan untuk menjadi sesorang yang penting alasannya yaitu mempunyai harta atau materi, namun menjadi penting alasannya yaitu mempunyai kekuatan mental, dan terlepas dari apa yang dunia berikan kepada mereka, kedudukan mereka sama dengan pria dan alasannya yaitu itu mereka mempunyai hak yang sama.

Little Women bercerita perihal kehidupan keluarga di sebuah kota yang damai Massachusetts, selama masa perang sipil di Concord, Massachusetts.Terdiri dari 4 saudara, yaitu Meg, Jo, Beth, dan Amy March yang dibesarkan dalam kemiskinan sopan oleh Marmee, ibu mengasihi mereka. Ayah mereka bekerja sebagai pengkhotbah Perang Saudara yang kesudahannya tewas dalam perang. Gadis-gadis keluarga March menghibur diri mereka dengan memainkan dan memproduksi surat kabar mingguan. Mereka berteman Theodore Lawrence, cucu dari orang bau tanah kaya. Beberapa tahun berlalu , Jo berusaha untuk menjadi seorang penulis, sanggup bangkit diatas kaki sendiri terkenal. Dia bersikeras untuk mengirimkan karyanya ke penerbit, dan kesudahannya naskahnya diterima. Jo mencoba untuk menciptakan kisah fiksi namun segera menyadari bahwa kisah terbaik dari semua yaitu beliau menulis perihal hidupnya sendiri. Meg menikah dengan seorang guru berjulukan John Brooke, sedangkan Beth yang cantik terkena “Scarlet Fever” dan meninggal alasannya yaitu jantung lemah. Laurie sesungguhnya jatuh cinta terlebih dahulu dengan Jo, namun Jo menolak pinangannya, sehingga Laurie melarikan diri dengan kakeknya ke Eropa. Akhirnya, saudari Jo yaitu Amy –lah yang bertunangan dengan Laurie ketika mereka bertemu di Paris. Jo, versi dari penulis sendiri, bersumpah untuk tidak pernah menikah. Dia ingin menjadi jurnalis, tapi beliau frustrasi dengan tugas dan nilai-nilai Nasrani yang ketat. Dia pergi ke New York dan terus menulis. Akhirnya Jo menikah Profesor Bhaer, seorang sarjana yang lebih bau tanah dari Jerman, meskipun ia telah frustasi tulisannya. Bersama-sama mereka mendirikan sekolah untuk anak laki-laki.

[Wikipedia]

DOWNLOAD EBOOK DI SINI

0 Response to "Little Women"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel