Cara Membaca Bahasa Badan Seseorang

Cara Membaca Bahasa Tubuh Seseorang -  Tips trik kali ini cukup menyenangkan, ternyata membaca bahasa badan seseorang bukanlah sulit. Percaya atau tidak bahasa badan ialah sesuatu yang tidak sanggup dimanipulasi oleh siapapun. ini terjadi secara alami. 

Berikut beberapa Cara Membaca Pikiran Seseorang lewat Bahasa Tubuh, dan pastikan ini dipakai dengan baik,, Cekidot!!!!

./ Bahasa badan orang berbohong:

1. Menutup lisan dan berbatuk.

Orang secara refleks menutup mulutnya ketika berbohong. Berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan. Lain lagi bila lawan bicara kita menutup mulut, itu artinya ia pikir kita berbohong.
2. Menyentuh hidung.

Menyentuh hidung sebagai bentuk ‘pelesetan’ dari menutup lisan yang menjauh menjadi ke bawah hidung secara halus.
3. Memalingkan pandangan.

Orang yang berbohong selalu ingin memalingkan pandangan ke arah lain.
4. Peningkatan kedipan mata.

Peningkatan kedipan mata sebagai bentuk rasa gugup dari seseorang yang berbohong.
5. Menggaruk leher.

Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada ketika berbohong akan terasa gatal.

,/ Bahasa badan orang tertarik:

1. Meletakan tangan di dada.

Gerakan ini menawarkan sebuah penerimaan. Biasanya diiringi oleh bahasa lisan, menyerupai komitmen dan kekaguman.
2. Mendekat.

Jika seseorang tertarik, tanpa sadari ia akan mendekatkan dirinya pada orang yang menarik perhatiannya.
3. Menunjuk dengan kaki.

Gerak instruksi ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki sanggup menawarkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
4. Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata.

Jika seseorang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih usang dari biasanya.
5. Merapikan rambut.

Baik laki-laki maupun wanita, bila bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka niscaya akan merapikan atau menyentuh bab rambutnya, bahkan seorang botak.
6. Mengentakkan Kepala.

Gerakan ini biasa dilakukan perempuan dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7. Merapikan baju.

Bisa berupa merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bab pundak, atau bab busana lainnya.

./ Bahasa badan orang yang menolak atau marah:

1. Menyilang tangan di dada.

Gerakan ini menawarkan seseorang berada dalam kondisi tertutup (tidak nyaman) terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sedang duduk, instruksi ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan.

Bahasa badan menyerupai ini biasanya terjadi ketika seseorang tidak memiliki keberanian untuk mengemukakan pendapat dan ketidaksukaannya terhadap seseorang.

./ Bahasa badan orang yang merasa berkuasa:

1. Meletakan kaki di atas meja.

Meskipun terbilang kurang sopan, mengangkat kaki menawarkan penguasaan seseorang atas lingkungannya.
2. Tangan dilipat ke belakang. 

Biasanya, gerakan instruksi ini dilakukan ketika sedang bangun atau berjalan.
3. Menghembuskan rokok ke atas. 

Seorang perokok sering kali menawarkan kekuasaannya dengan cara mengembuskan asap rokoknya ke atas sambil memonyongkan sedikit mulutnya.

./ Bahasa badan orang sedih, kecewa atau stres:

1. Menunduk dan tangannya mengusap kepala bab belakang.
2. Mengusap jidat. Gerakan ini biasanya didukung dengan raut wajah.

./ Bahasa badan lain dengan gerakan tangan:

1. Memainkan kacamata. 

Gerakan ini menawarkan seseorang ingin mengulur-ulur waktu hingga ia merasa nyaman mengambil keputusan.
2. Mengusap dagu. 

Saat seseorang menempelkan tangan di dagu dan mulai mengusapnya secara perlahan, proses pengambilan keputusan sedang berlangsung. Mirip dengan bahasa badan memainkan kacamata, hanya saja dilakukan oleh orang yang tidak berkaca mata.
3. Tangan di pinggang. 

Gerakan ini menawarkan keagresifan dan kesiagaan seseorang terhadap lingkungannya.
4. Memasukkan ibu jari ke saku depan. 

Gerak instruksi ini menawarkan agrsivitas secara seksual bila terjadi pada dua orang atau lebih dari jenis kelamin yang berbeda. Jika sesama laki-laki melaksanakan bahasa badan ini, ada dua kemungkinan, mereka mengalami kelainan atau akan terjadi perkelahian di antara mereka tak usang lagi.

Share this post