Ramadhan, Maaf, Kami Masih Sibuk

Ramadhan, Maaf, Kami Masih Sibuk
by Ahmad Rifa'i Rif'an

Ramadhan, maaf, kami masih sibuk dengan aktivitas. Kedatanganmu sering kali hanya kami jadikan ritual tahunan tanpa makna.

Ramadhan, maaf, kami masih sibuk. Sesekali kami memang menyentuh Al-Qur’an, tetapi tetap saja tak sebanding dengan intensnya hubungan kami dengan smartphone, gadget, dan televisi.

Ramadhan, maaf, kami masih saja sibuk dengan urusan dunia. Iming-iming pahala yang berlipat ganda tetap tak menggugah hati kami dalam jor-joran dalam ibadah, gila-gilaan dalam sedekah. Kami lebih takut kekurangan uang untuk pulang kampung dan Lebaran, ketimbang rasa takut jikalau ini Ramadhan terakhir kami.

Allah, maaf, uang belanjaan lebih kami khawatirkan ketimbang ampunan-Mu. Makanan dan pakaian lebih kami prioritaskan ketimbang taqarrub pada-Mu.

Ya Allah, jikalau ini Ramadhan terakhir kami, biar ibadah kami yang tak seberapa itu Engkau terima, biar dosa kami yang menggunung itu Engkau ampuni. (Goodreads)

0 Response to "Ramadhan, Maaf, Kami Masih Sibuk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel