Harapan Di Atas Sajadah

Harapan di Atas Sajadah
by Mawar Malka

Bagaimana balasannya jikalau Prasetya Anggara—seorang cowok besar kepala yang hidupnya penuh foya-foya—harus rela menikahi gadis bercadar yang juga seorang hafidzah, Adara Prasmaya.

Pernikahan tanpa ta’aruf (perkenalan), dan hanya akan bertemu sesudah akad, menciptakan Pras—sebutan Prasetya Anggara—semakin tidak mengerti dengan ijab kabul yang akan beliau jalani.

Namun demi harta warisan, Pras mendapatkan ijab kabul itu dengan berat hati. Karena hatinya telah usang dicuri oleh seorang gadis yang ada di masa lalu, yang hingga detik ini masih terus membayanginya.

Setelah ijab kabul itu, mereka menjalani kehidupan yang hampa, tanpa cinta dan kasih sayang, alasannya yaitu Pras selalu tak hirau dan enggan menatap Adara yang sudah sah menjadi istrinya. Hal itu juga yang menciptakan Adara enggan untuk membuka cadar walaupun di depan suaminya.

Cerita masa kemudian menciptakan Adara menutup diri dari kesenangan dunia dan menentukan kesejatian hidup bersama Ilahi. Berharap selalu kasih dan sayang Sang Maha Kuasa dari atas sajadah.

Namun tanpa Pras sadari, ternyata gadis di balik cadar itu yaitu gadis keinginan yang selama ini mencuri hatinya, yang selalu beliau cari dan nanti hingga ketika ini.

Apa yang terjadi dalam ijab kabul mereka sesudah Pras mengetahui masa kemudian sang istri—yang baginya—penuh dengan misteri itu? Terlebih, seseorang di masa kemudian Adara, kembali dan ingin merebutnya dari tangan Pras, dengan membawa sebuah belakang layar yang sudah ditutup rapat oleh Adara. (Goodreads)

0 Response to "Harapan Di Atas Sajadah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel